Teknologi kesehatan dari masa ke masa

 Kali ini yang akan gue posting adalah perkembangan singkat dari bidang kesehatan, yang dicampur dengan beberapa fakta aneh nan mengerikan yang akan membuat mulut menganga… (gak juga sih) yaudah don’t wanna go around the bush.. jadi langsung ke topik pembicaraan…

1. Jadi dimulai dari satu yang paling mengerikan, trepanation

Pernah sakit kepala? Pusing atau migrain? Saat ini rasa sakit kepala bukanlah masalah besar, minum obat dan masalah terpecahakan, mudah untuk berkata begitu sekarang, tetapi bayangkan kalau anda berada di Prancis, Mesir, Cina, Roma, atau Yunani 7000 tahun silam… sakit kepala, berarti satu lubang siap untuk dibor ke kepala anda. Trepanation adalah teknik pengobatan sakit kepala dengan melubangi tengkorak kita sendiri. Orang jaman dahulu percaya kalau sakit kepala disebabkan oleh roh roh jahat yang terperangkap di dalam kepala kita, dan satu satunya solusi adalah melubangi tengkorak kita untuk mengeluarkan roh jahat tersebut, hiiiiy… sekitar tahun 1900-an Ephraim George Squier menemukan sebuah tengkorak yang memiliki lubang sebesar 15 x 17 mm dan lubang itu merupakan buatan manusia! Sampai sekarang trepanation masih diterapkan, untuk alasan medis ataupun untuk alasan lainnya, iseng mungkin?

Prosedur terpanation (kiri) dan alat trepanation (kanan)

2. Akupuntur

            Terdengar familiar? Ya, akupuntur memang sampai sekarang masih diterapkan mulai untuk alasan kesehatan sampai kecantikan. Sekarang ini diameter dari jarum akupuntur tak sampai satu mm, dan ujungnya sangat tipis dan tajam sehingga tidak terlalu sakit saat ditusukkan ke permukaan kulit. Tapi, jangan harap merasakan sensasi menenangkan saat akupuntur kalau anda hidup di cina ratusan tahun lalu. Karena, jarum yang digunakkan sangat mengerikan berikut beberapa contohnya

1. Jarum bundar (badan jarum berbentuk batang yang bundar, kepala jarum berbentuk oval), terutama digunakan untuk pemijatan titik akupunktur.
2. Jarum runcing (badan jarum bundar, ujung jarum berbentuk prisma segitiga, memiliki mata jarum yang runcing), digunakan untuk menyedot darah.
3. Jarum bundar tajam (badan jarum agak kasar, ujung jarum bundar dan runcing), digunakan untuk tusukan darurat.
4. Jarum lanjam (kepala jarum besar dan runcing, seperti panah), cocok untuk tusukan yang tidak dalam.
5. Jarum halus (badan jarum halus, seperti rambut), penggunaannya sangat luas.
6. Jarum ti (badan jarum besar, ujung jarum agak tumpul), digunakan untuk menekan.
7. Jarum berili (badan jarum seperti pedang, memiki dua mata), digunakan untuk membelah dan membuang nanah.
8. Jarum besar (badan jarum agak besar, ujung jarum agak bundar), kadang digunakan untuk sakit bagian persendian.
9. Jarum panjang (terbesar di antara 9 jarum ini, kira-kira 20 cm), digunakan untuk menusuk otot dengan lemak yang tebal.

9 jarum akupuntur Cina kuno

Masih pengen akupuntur? Setelah ngedenger yang diatas kayaknya…. Tapi tenang aja, jarum yang sekarang digunakkan tidak lagi mengerikan seperti diatas

            Selain fakta fakta mendetail diatas, mesir kuno memiliki cara pengobatan tersendiri. Tinggal di pinggir sungai Nil bisa jadi menjadi suatu keberkahan bagi bangsa Mesir, tapi sayangnya wabah dan penyakit mudah sekali menyerang, sehingga angka harapan hidup amatlah kecil, 35 tahun untuk pria dan 30 tahun untuk wanita. Bubuk bubuk herbal dan medis hanya digunakkan oleh keluarga bangsawan, tetapi rakyat sangatlah menderita dan menderita banyak penyakit. Dan, jika penyakit sudah dianggap terlalu parah, yang mereka bisa lakukan hanyalah membuat anda tenang dan rileks sampai ajal menjemput anda

            Oke, kita tinggalkan masa lampau dan kembali ke masa kini, dimana segala jenis pengobatan lebih mudah, efisien, cepat dan aman. 

1. robotic surgery

            Sudah umum terdengar kata kata ‘bedah robot’. Bedah ini sangat terkenal karena keakurasian sempurna dan juga tingkat keberhasilan yang sangat tinggi. Mendekati 100%. Selain itu, bekas luka yang ditinggalkan sangat kecil sehingga mampu meningkatkan kepercayaam diri. Biaya yang dikeluarkan harus lebih mahal, karena tentu saja tidak semua orang bisa mengoperasikan mesin ini, bahkan ahli bedah manual yang sangat berpengalaman saja belum tentu bisa.

            Dalam prosesnya-pun cukup singkat. Pertama tentunya, anda akan dibius, lalu 4 lengan kecil robot akan ditusukkan ke tubuh anda dan si pengoperasi memulai memainkan joysticknya. Secara literal anda menggantungkan hidup anda pada joystick. Keakurasian mikroskopik dari lengan robot ini memungkinkan si pasien melakuakn operasi jantung tanpa harus menggergaji tulang rusuknya menjadi 2 bagian. Setelah operasi selesai, maka lengan robot akan menjahit luka anda dan voila, anda selesai.

            Operasi macam ini sudah banyak dijumpai di seluaruh penjuru di dunia, meskipun belum banyak di Indonesia.

Robot yang digunakkan dalam Robotic Surgery

2. Pembekuan otak

Pembekuan otak ini dilakukan ketika si pasien serangan jantung tak lagi bisa sembuh dengan menggunakkan teknik pengobatan biasa. Ribuan orang terkena serangan jantung setiap tahunnya, dan hanya mesin defibrillator seorang-lah yang bisa menyelamatkan nyawa mereka. Tapi dengan membekukan otak, mereka dapat menyelamatkan lebih banyak jiwa dikarenakan setelah pembekuan ini, sistem imun si korban akan lebih kuat. Misalnya upaya penyelamatan seorang bayi yang memiliki kelainan di jantungnya sejak lahir yaitu Pembuluh darah yang mengalir ke jantungnya terhubung dengan cara yang salah. Harusnya, pembuluh darah itu membawa darah beroksigen dari paru-paru ke sisi kiri jantung. Yang terjadi, justru sebaliknya. namun mengoperasi jantung sekecil bola golf ini tidaklah mudah, dengan kesalahan sekecil apapun, nyawa sang bayi terancam.

Caranya dokter meletakkan kantung berisi es di sekeliling kepala bayi itu--darahnya didinginkan dari suhu normal, 37 derajat Celcius, menjadi 18 derajat menggunakan mesin bypass jantung dan paru-paru. Dan menyntukkan obat untuk menghentikan darah, setelah itu, operasi harus dilakukan kurang dari 50 menit. Dan beruntung, nyawa sang bayi selamat dan kini bisa hidup normal kembali.

Mesin Bypass

 3. Trans-Atlantic surgery (telesurgery)

Trans-Atlantic surgery adalah pembedahan terbaru yang memungkinkan si pasien mendapatkan perawatan terbaik dari dokter terbaik di seluruh penjuru dunia, mengapa? Karena dalam Trans-Atlantic surgery ini, anda bisa dioperasi oleh dokter yang berada di kota lain, atau bahkan benua lain. Tahun 2001 seorang dokter di New York melakukan operasi cholecystectomy pada pasiennya yang berada lebih dari 7000 km jauhnya dari tempatnya berada, yaitu Starsbourg, Prancis.

Seorang dokter di New York, Jacques Marescaux menggunakkan robot operasi Zeus yang dihubungkan dengan koneksi LAN dengan robot satunya lagi yang berada di Starsbourg Prancis. Dengan kecepatan 150 milisekon yang hampir menyamai kecepatan dari mata manusia (meski takkan bisa menandingi keakurasian mata manusia). Pasiennya, seorang wanita berumur 68 tahun tersebut, secara langsung menggantungkan hidupnya kepada kabel telepon (dalam artian sebenarnya, bukan hiperbola). Hebatnya, operasi itu berjalan sukses, proses pemulihan-pun berlangsung lebih cepat dan 2 hari kemudian, wanita berani ini sudah bisa kembali pulang. Sekarang ini teknologi telesurgery dilirik oleh NASA untuk penjelajahan antariksa.

Jacques Marescaux dalam pelaksanaan operasi